Contoh peternakan terintegrasi adalah ternak sapi potong dengan jagung, ternak ayam ras dengan kelapa sawit, dan ternak kambing dengan tebu.
ternak organik. Ini adalah sistem ternak yang menerapkan prinsip-prinsip pertanian organik dalam pengelolaan sumber daya alam, ternak, dan manusia, yaitu tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, seperti pupuk, pestisida, antibiotik, dan hormon.
Contoh ternak organik adalah ternak sapi perah organik di Jawa Timur, ternak ayam kampung organik di Jawa Barat, dan peternakan kambing organik di Sumatera Barat.
Sistem ternak berkelanjutan adalah solusi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak, meningkatkan kesejahteraan peternak dan masyarakat, serta menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan.
Sistem ternak berkelanjutan dapat diterapkan dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi dan potensi daerah.
Untuk mewujudkan sistem ternak berkelanjutan, diperlukan kerjasama dan sinergi antara semua pihak yang terkait, baik pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat. ***
wartanionline.com - Di tengah pesatnya perkembangan dunia bisnis dan administrasi, kebutuhan akan layanan percetakan semakin…
wartanionline.com - Dalam rangka percepatan tanam, beberapa waktu lalu Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Tanaman hias memang mampu mempercantik tampilan rumah, menciptakan suasana asri, dan menambah kesegaran…
wartanionline.com - Studi terbaru dari Universitas Stanford mengungkapkan bahwa peningkatan frekuensi cuaca panas dan kekeringan…
wartanionline.com - Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai inovasi ilmiah yang tak biasa dan kini,…
wartanionline.com - Buah naga (Hylocereus spp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang semakin populer di…
View Comments