Ini menyebabkan overproduksi dan harga anjlok. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk memahami tren pasar dan menanam komoditas di waktu yang tepat.
Sebagai contoh, sentra produksi cabai rawit berada di Jawa Timur, sedangkan cabai merah banyak diproduksi di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Dengan memahami siklus tanam di daerah lain, petani bisa menentukan waktu terbaik untuk menanam agar bisa menjual dengan harga lebih tinggi.
Dengan strategi yang tepat, sektor pertanian dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi generasi muda. Kisah sukses Pulung Widi Handoko menjadi bukti bahwa bertani bukan hanya soal bercocok tanam, tetapi juga memahami strategi agribisnis yang cerdas.
Page: 1 2
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…