Categories: Hortikultura

Menyiram Anggrek dengan Es Batu: Metode Unik yang Efektif

wartanionline.com – Bagi pencinta tanaman hias, terutama anggrek, menjaga kelembapan yang tepat sering menjadi tantangan besar. Anggrek merupakan tanaman yang sensitif terhadap jumlah air yang diberikan, di mana terlalu banyak atau sedikit air dapat menyebabkan kerusakan. Salah satu metode inovatif yang bisa dicoba adalah menyiram anggrek dengan es batu.

Manfaat Menyiram Anggrek dengan Es Batu

Meskipun terdengar tidak biasa, teknik ini memiliki dasar penelitian ilmiah yang mendukung efektivitasnya. Mengutip Better Homes and Gardens, penelitian dari The Ohio State University dan University of Georgia menemukan bahwa menyiram anggrek dengan es batu dapat memberikan kelembapan yang cukup tanpa risiko kelebihan air. Es batu mencair secara perlahan, memungkinkan akar menyerap air secara optimal tanpa menyebabkan busuk akar.

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Just Add Ice Orchids, yang merekomendasikan penggunaan tiga es batu setiap minggu untuk menjaga kelembapan tanaman tanpa repot.

Cara Tepat Menyiram Anggrek dengan Es Batu

  1. Gunakan es batu secukupnya
    Letakkan tiga es batu di atas media tanam untuk pot berukuran 12-15 cm. Jika menggunakan pot yang lebih besar, tambahkan jumlah es batu sesuai kebutuhan.
  2. Hindari kontak langsung dengan daun atau akar
    Pastikan es batu tidak menyentuh daun atau akar yang keluar dari pot untuk menghindari kerusakan pada bagian tanaman yang sensitif.
  3. Frekuensi penyiraman
    Sebaiknya anggrek disiram seminggu sekali. Pada musim dingin, frekuensi penyiraman bisa dikurangi karena pertumbuhan tanaman melambat.
  4. Perhatikan kondisi akar dan media tanam
    Sebelum menyiram, cek kelembapan media tanam dengan jari. Jika masih terasa lembap, tunda penyiraman hingga beberapa hari. Akar berwarna perak menandakan kebutuhan air, sementara akar hijau menunjukkan tanaman sudah terhidrasi dengan baik.
  5. Jaga kebersihan area tanam
    Setelah menyiram, pastikan tidak ada air yang tertinggal di mahkota anggrek untuk mencegah busuk. Gunakan tisu atau kain untuk menyerap kelebihan air.
redaksi

View Comments

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Sukseskan Swasembada Pangan, Mahasiswa Polbangtan Kementan Gandeng BP Massedi Jalankan Program Oplah

wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…

1 hari ago

Peserta Famtrip Susuri Sungai Talaga dan Nikmati Tradisi Halmahera Barat

wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…

3 hari ago

Anggur Laut Bukan Buah: Kenali Rasa, Manfaat, dan Potensinya!

wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…

5 hari ago

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…

6 hari ago

ASUS Vivobook S14: Rekomendasi Laptop AI 2025 untuk Profesional dan Kreator Digital

wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…

6 hari ago

Studi Ungkap Tanah Pertanian Simpan Mikroplastik 23 Kali Lebih Banyak dari Lautan

wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…

7 hari ago