Namun, menyiram tanaman dengan air garam juga memiliki beberapa risiko, yaitu:
1. Dapat merusak tanaman
Jika air garam terlalu pekat, dapat merusak tanaman. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air garam dengan takaran yang tepat.
2. Dapat membuat tanah menjadi asin
Jika air garam digunakan secara berlebihan, dapat membuat tanah menjadi asin.
Hal ini dapat membuat tanaman sulit menyerap air dan nutrisi, sehingga tanaman menjadi layu dan mati.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air garam dengan bijak.
Menyiram tanaman dengan air garam sekali atau dua kali seminggu biasanya aman.
Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli berkebun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyiram tanaman dengan air garam:
1. Gunakan air garam dengan takaran yang tepat.
2. Siram tanaman dengan air garam pada pagi hari atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
3. Jangan menyirami tanaman dengan air garam terlalu sering.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…