wartanionline.com – Kulit pisang memang mengandung kalium unsur yang dikenal baik untuk pertumbuhan bunga dan buah. Karena itu, banyak orang menjadikannya bahan pupuk organik, baik dengan cara:
-
Mengeringkan lalu menaburkannya di tanah,
-
Mengomposkannya,
-
Atau merendamnya jadi “teh kulit pisang” untuk disiramkan ke tanaman.
Namun, menurut Jerry Georgette, ahli budidaya mawar dari Peninsula dan San Mateo County Rose Societies, klaim ini belum terbukti secara ilmiah.
“Kulit pisang bukanlah makanan super untuk mawar. Bukti ilmiahnya belum ada,” ujarnya, dikutip dari The Spruce.
Faktanya, kandungan kalium dalam kulit pisang tidak sebanyak yang dibayangkan. Bahkan beberapa sayuran seperti tomat, kentang, dan bit punya kalium lebih tinggi. Jadi, daripada mengandalkan kulit pisang sebagai pupuk utama, lebih bijak jika menjadikannya bahan organik tambahan saja bukan senjata pamungkas.
Pupuk Organik yang Lebih Ampuh untuk Mawar
Kalau kamu serius ingin mawar berbunga lebat dan sehat sepanjang musim, ada beberapa pupuk organik yang terbukti lebih efektif:
1. Tepung Tulang (Bone Meal)
Kaya akan fosfor, tepung tulang sangat membantu dalam memperkuat sistem akar. Akar yang kuat = mawar lebih tahan kekeringan dan penyakit. Campurkan saat menanam, atau taburkan di sekeliling batang.
2. Emulsi Ikan
Pupuk cair ini mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam kadar seimbang. Cocok dipakai sepanjang musim tanam dan mudah diserap oleh tanaman terutama jika mawar ditanam dalam pot.
Cara Memupuk Mawar yang Tepat
Memberi pupuk ke mawar itu ibarat meracik resep: harus pas takarannya. Kebanyakan bisa merusak akar, terlalu sedikit bikin tanaman lemah.
Berikut panduan praktis agar hasilnya maksimal:
✅ Uji tanah dulu. Dengan mengetahui pH dan nutrisi tanah, kamu bisa menyesuaikan jenis pupuk yang dibutuhkan.
✅ Gunakan kompos setiap tahun. Taburkan di sekitar akar untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah nutrisi alami.
✅ Patuhi dosis. Pupuk granular bertahan lama, pupuk cair perlu diberikan setiap 2–4 minggu.
✅ Jangan pupuk saat panas terik. Tanaman akan kesulitan menyerap nutrisi saat stres akibat suhu ekstrem.
✅ Encerkan pupuk cair. Campur dengan air setengah dosis anjuran agar lebih aman dan tidak membakar tanaman.
Penutup: Mawar Butuh Cinta, Bukan Mitos
Menggunakan kulit pisang untuk mawar memang tak berbahaya, tapi jangan berharap keajaiban dari satu kulit saja. Mawar butuh nutrisi lengkap, perawatan rutin, dan teknik yang tepat untuk bisa tumbuh maksimal.
Kalau kamu memang cinta dengan tanaman ini, tinggalkan mitos, dan mulai beralih ke metode yang terbukti. Karena saat dirawat dengan benar, mawar akan membalas dengan bunga yang tak hanya indah, tapi juga tahan lama dan harum semerbak.