Site icon

Panen Jagung Manis Sempurna? Ini Waktu & Cara yang Paling Tepat!

Jagung Manis. (foto Canva)

wartanionline.com – Jagung manis adalah salah satu tanaman yang cepat panen. Hanya dalam waktu sekitar 65–75 hari setelah tanam, kamu sudah bisa memetik hasilnya. Umumnya, masa panen jagung manis jatuh antara Agustus hingga Oktober, tergantung kapan kamu mulai menanam.

Namun, meskipun cepat tumbuh, memanen jagung manis tidak bisa sembarangan. Jika dipetik terlalu dini, rasanya hambar dan bijinya belum berkembang sempurna. Sebaliknya, jika terlalu lambat, teksturnya menjadi keras dan kering. Jadi, kapan waktu yang paling tepat untuk memanen jagung manis?

Tanda Jagung Manis Siap Panen

Menurut Ideal Home (Sabtu, 23/8/2025), ada dua cara mudah untuk memastikan jagung manis kamu siap panen: uji biji dan uji rumbai.

1. Uji Biji

Cara ini sangat sederhana:

Penanda kematangan:

Menurut Jane Westoby, Direktur Kreatif di The Hampshire Seed Company:

“Jika cairannya putih seperti susu, itu saat terbaik untuk panen. Rasanya akan manis dan teksturnya masih lembut.”

2. Uji Rumbai

Cara kedua ini lebih visual:

Lucie Bradley dari Easy Garden Irrigation menjelaskan:

“Rambut jagung berfungsi menangkap serbuk sari. Begitu mengering dan berubah warna, artinya proses penyerbukan selesai.”

Cara Memanen Jagung Manis

Saat tongkol sudah matang:

Jane menambahkan:

“Gula dalam jagung manis mulai berubah menjadi pati segera setelah dipetik. Jadi, untuk cita rasa paling manis, panen dan langsung masak.”

Langkah-Langkah Menanam Jagung Manis dari Awal

Menanam jagung manis ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya adalah memilih waktu yang tepat dan memperhatikan proses tumbuh kembangnya.

1. Menabur Benih

Jika kamu tidak memiliki rumah kaca, ambang jendela yang cukup sinar matahari juga bisa jadi alternatif.

2. Memperkuat Tanaman

Setelah risiko embun beku berlalu (sekitar Mei–Juni):

3. Menanam di Tanah

Menurut Royal Horticultural Society (RHS), anggap jagung manis seperti tanaman rumput. Karena itu, penyerbukannya dibantu oleh angin.

4. Perlindungan dari Hama

5. Lindungi dari Burung

Tak hanya siput, burung seperti merpati dan parkit juga kerap menyerang jagung manis.

Zoe Claymore, desainer taman pemenang penghargaan, menyarankan:

“Jangan lupa jaring tanamanmu. Semua orang di area pertanian saya melakukannya. Kalau tidak, parkit akan melahapnya habis.”

Kesimpulan

Menanam dan memanen jagung manis bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, apalagi jika dilakukan dengan benar. Mulai dari pemilihan benih, waktu tanam, hingga cara mengenali waktu panen yang tepat semua berperan penting dalam menghasilkan tongkol jagung yang manis, berair, dan lezat.

Exit mobile version