Selain berbagai pemanfaatan yang telah dijelaskan, dedak atau bekatul juga berpotensi besar dalam sektor energi terbarukan. Sebagai biomassa, dedak memiliki kandungan energi yang dapat diolah menjadi gas metan melalui proses anaerobik atau digester biogas. Penggunaan dedak sebagai sumber energi ini tidak hanya memberikan solusi alternatif untuk menghasilkan energi bersih, tetapi juga mengurangi jumlah limbah yang harus ditangani di lingkungan pertanian. Proses ini, selain menghasilkan energi, juga memproduksi limbah yang masih kaya akan nutrisi, yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik, memperkuat siklus berkelanjutan dalam manajemen sumber daya pertanian. Implementasi strategi ini dapat menjadi langkah signifikan dalam mencapai keberlanjutan energi dan agraris di tingkat lokal maupun global.
Page: 1 2
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…