Site icon

Rahasia Pemberantasan Hama Tanpa Pestisida yang Efektif dan Ramah Lingkungan

Pemberantasan Hama Secara Biologi

Pemberantasan Hama Secara Biologi (Foto:Canva)

Pemberantasan hama secara biologi adalah suatu metode pengendalian hama yang mengandalkan penggunaan organisme hidup untuk mengontrol populasi hama secara alami. Inilah beberapa cara pemberantasan hama secara biologi, yaitu:

Salah satu cara pemberantasan hama secara biologi adalah dengan memanfaatkan predator alami, seperti burung pemangsa, kumbang predator atau laba-laba. Predator alami ini nantinya akan memakan hama dan mengendalikan populasi hama secara alami.

Parasitoid adalah hewan yang memanfaatkan hama sebagai tempat berkembang biak, seperti serangga parasitoid yang memasukkan telurnya ke dalam tubuh hama sehingga hama menjadi inang.

Setelah telur menetas, nantinya larva parasitoid akan memakan inang hama. Penggunaan parasitoid dapat mengontrol populasi hama dengan efektif.

Patogen adalah mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau virus yang menyebabkan penyakit pada hama.

Mikroorganisme tersebut dapat menyebar melalui hama dan mematikan hama. Penggunaan patogen dapat mengendalikan populasi hama secara alami.

Beberapa tanaman tertentu dapat mengusir hama, seperti tanaman lavender, bawang putih, atau mint. Penanaman tanaman tersebut dapat membantu mengurangi populasi hama secara alami.

Pengendalian hayati adalah metode pengendalian hama yang menggunakan organisme hidup, seperti bakteri, jamur, atau parasitoid, untuk mengontrol populasi hama.

Organisme tersebut diberikan pada tanaman atau lingkungan tempat hidup hama, sehingga dapat mempertahankan populasi hama secara alami.

Inilah keuntungan dan kelemahan pemberantasan hama secara biologi, yaitu:

Keuntungan:

Kelemahan:

Exit mobile version