Pemuliaan Tanaman Dapat Dilakukan Dengan Cara Apa? Cari Tahu Di Sini

Pemuliaan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara teknik persilangan, teknik introduksi, manipulasi genom dan rekayasa gen.

Pemuliaan tanaman adalah suatu rangkaian kegiatan penelitian, pengujian atau penemuan dan pengembangan suatu varietas yang sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan.

Jadi, pemuliaan tanaman ini merupakan metode yang sistematis menghubungkan genetik yang beragam pada tanaman menjadi sebuah bentuk dengan manfaat yang lebih untuk manusia.

Dapat diketahui juga bahwa pemuliaan tanaman adalah sebuah tahap rekayasa genetika yang memiliki tujuan supaya mendapat keunggulan pada sifat tanaman.

Sehingga, sifat-sifat tersebut selanjutnya akan sama maupun serupa dengan keturunan tanaman selanjutnya.

Contohnya adalah salah satu sifat yang dimaksud tersebut yaitu tahan dari serangan hama.

Tak hanya itu, adanya tekni ini juga merupakan sebuah usaha untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Seperti adanya tantangan alam yang dimana kondisi alam pada saat ini masih sulit diprediksi serta terdapat perkembangan pada keinginan pangan pada konsumen.

Maka, dengan metode atau teknik ini dilakukan secara dinamis serta secara berkelanjutan.

Maksud dari berkelanjutan adalah karena aktivitas tersebut dapat dilakukan dalam jangka panjang namun bertahap, dengan tiap tahapnya yang harus berlanjut ke tahap selanjutnya lagi.

Tujuan dan manfaat dari metode ini adalah:

  • peningkatan kuantitas dengan hasil tinggi.
  • perbaikan kualitas produk yang dihasilkan.
  • menciptakan varietas unggul.
  • produktivitas tanaman meningkat.
  • meningkatkan resistensi tanaman.

Teknik pemuliaan tanaman ini terdapat dua metode, yaitu konvensional dan inkonvensional.

1. Konvensional

Konvensional ini dapat diartikan sebagai sebuah kebiasaan atau dapat dikatakan sebagai cara tradisional yang digunakan oleh masyarakat. Metode sacara konvensional ini dapat dilakukan dengan cara teknik persilangan, teknik introduksi, manipulasi genom dan rekayasa gen.

2. Inkonvensional

Metode pemuliaan tanaman yang kedua ini berbeda dengan yang pertama, dimana metode inkonvensional ini lebih sering menggunakan teknik yang cenderung modern. Beberapa teknik dalam metode inkonvensional adalah kloning gen, marka molekular dan transfer gen.

Beberapa contoh tanaman hasil dari pemuliaan tanaman adalah tomat, grapple (buah anggur dan apel), tangelo (jeruk dan jeruk keprok), plumcot (aprikot dan parem) serta yuzu atau citrus junos.

Komentar