Hewan sapi yang terinfeksi harus segera dipindahkan ke kandang isolasi.
Tujuan pemindahan ini adalah untuk mencegah penularan kepada hewan lain yang masih sehat.
Sementara itu, bangkai hewan yang mati akibat penyakit antraks harus dibakar atau dikubur dengan benar untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Pencegahan penyakit antraks dapat dilakukan dengan melaksanakan program vaksinasi secara teratur setiap tahun di daerah yang terdampak wabah, mengawasi dan mengontrol pergerakan hewan ternak secara ketat, serta mengisolasi hewan yang sakit atau diduga terinfeksi.
Pencegahan merupakan langkah yang krusial dalam mengendalikan penyebaran penyakit antraks dan melindungi hewan ternak serta manusia dari risiko infeksi.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh wabah antraks dan menjaga keamanan hewan ternak dan populasi manusia yang berhubungan dengan mereka.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
View Comments