Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penyebaran penyakit ke ternak lain yang masih sehat.
Selain itu, sapi yang telah terinfeksi LSD ini tentu saja harus segera dipisahkan dari sapi lain dan ditempatkan dalam karantina.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit ke hewan lain yang masih sehat.
Sapi yang terinfeksi juga perlu mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengurangi gejala seperti demam dan nyeri pada kulit.
Pengobatan ini dapat membantu sapi dalam proses pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Pengendalian serangga juga merupakan langkah penting dalam penanggulangan penyakit LSD.
Lalat dan nyamuk dapat menjadi vektor penyebaran virus penyakit ini, oleh karena itu, penggunaan insektisida dan menjaga kebersihan kandang merupakan langkah yang harus dilakukan secara intensif.
Dalam menghadapi wabah penyakit LSD, kerjasama antara pemerintah, peternak, dan masyarakat sangatlah penting.
Edukasi mengenai penyakit ini, langkah-langkah pencegahan, dan tindakan penanggulangan harus disampaikan secara luas kepada semua pihak terkait.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…
View Comments