Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa dalam konteks industri 4.0 kita harus lekat dengan digitalisasi pertanian.
“Saat ini sudah banyak produk pertanian yang menggunakan digitalisasi seperti alsintan, smart farming menggunakan IoT, dan penggunaan AI. Ini kita dorong agar petani milenial tidak takut menggunakan produk digitalisasi untuk meningkatkan usahanya. Termasuk dalam konteks menjalin kemitraan, berkolaborasi, telah memiliki akses digital seperti MIA, dan Marketplace petani milenial,” Jelasnya.
Selain itu, dalam membangun bisnis di bidang pertanian dibutuhkan entrepreneur mindset yakni melakukan riset pasar yang dimulai dari hilir, dengan memikirkan peluang, pasar, lalu produksi.
Para wirausaha muda pertanian diharapkan dapat menjalin kolaborasi yang apik untuk menciptakan pertanian yang maju.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…