Praktik deforestasi, kebakaran hutan, dan konflik lahan terkait dengan perkebunan ini sering kali menjadi kekhawatiran.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan pengelolaan yang bijak, perkebunan sawit di Indonesia dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi negara, menyediakan lapangan kerja, dan memastikan keberlanjutan industri ini.
Namun, perlu diingat bahwa perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial harus tetap menjadi prioritas dalam memajukan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia. ***
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
View Comments