Dalam metode pertanian konvensional, pestisida dan pupuk kimia dapat mencemari air tanah dan sungai, serta mengurangi keanekaragaman hayati yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam perkebunan metode ini, namun, tanah dan air tetap terjaga dengan baik, sehingga menjaga keberlanjutan alam.
Selain itu, perkebunan organik juga menghasilkan produk yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.
Tanaman yang tumbuh dalam tanah yang subur dan menggunakan pupuk organik menghasilkan buah dan sayuran yang lebih kaya nutrisi dan bebas dari residu pestisida yang berbahaya.
Produk organik juga seringkali lebih segar dan lebih lezat, karena kualitas tanah yang baik dan pendekatan yang lebih alami untuk mempertahankan kesuburan tanah.
Perkebunan organik juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan.
Dalam sistem pertanian konvensional, penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan limbah dan menurunkan kesuburan tanah.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments