Dedi menjelaskan, hingga saat ini total petani milenial di seluruh Indonesia berjumlah 221.721 orang. Hal ini merupakan capaian Kementan sekaligus membuktikan, sektor pertanian menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan bagi generasi millenial.
“Dari jumlah penumbuhan petani milenial tersebut, tercatat 38 ribu orang telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp 2,2 triliun,” ucap pria yang biasa disapa prof Dedi itu.
Di samping itu, lanjut Dedi, pihaknya juga telah melatih petani melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluh (purnawidya) sebanyak 2,9 juta orang. Dari totol tersebut sebanyak 671.090 orang yang telah berhasil mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp 40 triliun.
Serta petani dalam kelompok binaan Kementan dan terakses dalam SIMLUHTAN sebanyak 22 juta orang, 4.069.112 orang di antaranya telah mampu mengakses KUR dengan jumlah outstanding KUR senilai Rp 66 miliar.
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat anak-anak muda terjun di sektor pertanian, Dedi mengatakan, Kementan juga terus memasifkan informasi melalui diseminasi informasi pembangunan pertanian berbasis teknologi informasi.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…
View Comments