Meski optimal jika ditanam di tanah kering atau dataran rendah, Namun buah ini juga dapat ditanam di dataran tinggi dengan syarat perawatan yang rutin dan paparan sinar matahari yang memadai.

Saat menanamnya, hindari tempat yang terlalu rendah dan terdapat genangan air, karena dapat menghambat pertumbuhan pohon atau bahkan menyebabkan kebusukan tanaman.

Langkah-langkah:

  1. Pilih pohonnya yang berumur sekitar 1 tahun atau lebih saat akan ditanam. Penanaman sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang hangat.
  2. Setelah 5 minggu masa tanam, beri pupuk dengan kandungan 2 pon pupuk nitrogen.
  3. Pada tahun kedua, berikan pupuk dengan tambahan 3/4 pupuk nitrogen pada musim semi dan awal masa panen.
  4. Saat memasuki masa panen, selama 2 hingga 3 bulan, hindari pembuahan pohon untuk memperkuat struktur pohon buah persik. Selain itu, lakukan pemangkasan rutin pada tunas-tunas pohon.
  5. Mulai tahun ketiga setelah penanaman, lakukan pemangkasan pada tunas-tunas yang berada di tengah pohon. Pastikan pemangkasan ini dilakukan setiap tahun untuk merangsang pertumbuhan buah.
  6. Jika jarak antara cabang-cabang sudah mencapai sekitar 5 hingga 10 inci dan bunga-bunga telah mekar setelah 5 hingga 8 minggu berikutnya, lakukan pembungkusan agar buah yang dihasilkan tumbuh optimal dan berukuran besar.

Langkah ini juga membantu meningkatkan ketahanan buah terhadap serangan hama dan penyakit.