Menggunakan metode budidaya yang memperhatikan kebutuhan tanaman, serangga, dan hewan lain yang hidup di sekitarnya, pertanian organik membantu mendukung keberagaman hayati dan menjaga populasi serangga yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Banyak petani organik juga menggunakan metode rotasi tanaman, penanaman tumpang sari, dan penggunaan pemupukan hijau untuk memperkaya keanekaragaman hayati.
3. Makanan yang lebih sehat
Pertanian organik mementingkan kualitas dan kandungan gizi dalam hasil pertanian.
Tanaman yang dibudidayakan tanpa bahan kimia sintetis cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Selain itu, produk hewan organik, seperti daging, susu, dan telur, berasal dari hewan yang diberi makan makanan organik dan tidak diberikan antibiotik atau hormon pertumbuhan.
Makanan organik ini biasanya lebih kaya akan nutrisi dan bebas dari residu pestisida, menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
4. Perlindungan lingkungan
Dengan menghindari penggunaan bahan kimia sintetis, pertanian organik membantu melindungi lingkungan sekitar.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments