Membudidayakan tanaman buah menjadi lebih mudah dengan pilihan media tanam seperti pot atau polybag.
Dalam proses menanam bibit buah-buahan, penting untuk mempertimbangkan ukuran polybag yang sesuai.
Polybag merupakan salah satu jenis media tanam yang umum digunakan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan dan saat ini mudah ditemukan di pasaran.
Namun, perlu diingat bahwa umumnya polybag yang tersedia di toko-toko tanaman memiliki bentuk segi empat dan hanya tersedia dalam satu ukuran.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang ukuran polybag yang cocok untuk menanam buah-buahan sangatlah penting.
Polybag yang Tepat Untuk Tanaman Buah-buahan
1. Ukuran Polybag yang Dianjurkan
Mengutip dari buku “Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah” oleh Nugroho H. Prastowo, dkk., media tanam yang dipilih memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pertumbuhan bibit buah-buahan.
Polybag menjadi pilihan yang tepat untuk menanam bibit pilihan Anda.
Komposisi media tanam yang dianjurkan untuk mengisi polybag adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1.
Penting untuk mendisinfeksi pupuk kandang sebelum dimasukkan ke dalam polybag untuk mencegah penyakit.
Ukuran polybag yang sering digunakan untuk pembibitan buah-buahan adalah 15 x 20 cm dengan perhitungan diameter x tinggi.
Pemilihan ukuran ini mempertimbangkan pertumbuhan batang bawah tanaman yang akan disambung atau diokulasi sekitar 3-4 bulan setelah penanaman biji.
Setelah periode tersebut, bibit tanaman perlu dipindahkan ke dalam polybag berukuran 30 x 40 cm.
Pemindahan ini penting karena polybag sebelumnya tidak lagi mencukupi untuk perkembangan akar tanaman.
Penting diingat bahwa keterbatasan ruang pertumbuhan akar dapat menghambat pertumbuhan bibit.
Bahkan, seiring waktu, pertumbuhan bibit dapat terhenti karena akar tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang.
2. Proses Penggantian Polybag
Selain ukuran, penggantian polybag juga penting dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Polybag lama dapat dirobek dengan menggunakan silet.
Sebelumnya, pastikan polybag disiram agar media tanam padat dan terkompaksi.
Saat melakukan perpindahan, perlu diperhatikan agar media tanam tidak tumpah atau rusak.
Polybag baru kemudian diisi dengan media tanam hingga mencapai seperempat volume polybag.
Selanjutnya, bibit bisa ditempatkan di polybag baru.
Posisi bibit perlu diatur sebelum media tanam ditambahkan untuk menutupi bibit.
Setelah media tanam dimasukkan, polybag perlu disiram agar media tanam terkompaksi dan bibit memiliki stabilitas yang baik.
Dengan memperhatikan ukuran dan penggantian polybag dengan benar, Anda dapat mendukung pertumbuhan optimal bibit buah-buahan dan memastikan kesuksesan budidaya tanaman Anda.***
Komentar