Sumber daya alam ini bisa dimanfaatkan oleh peternak rakyat untuk mendukung keberlangsungan usaha peternakan mereka, baik dalam hal pakan, air minum, kesehatan, dan lingkungan.
Sumber daya alam ini juga bisa menjadi potensi untuk mengembangkan produk peternakan yang berkualitas, unik, dan berdaya saing.
Kebutuhan dan pasar. Kalimantan Timur memiliki jumlah penduduk sebesar 3.250.125 jiwa pada tahun 2012, dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 3,60 persen per tahun.
Jumlah penduduk ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan akan komoditas peternakan, seperti daging, telur, dan susu.
Selain itu, Kaltim juga memiliki pasar yang potensial, baik lokal, regional, maupun nasional, untuk menampung produk peternakan rakyat.
Pasar ini bisa diakses oleh peternak rakyat melalui berbagai jalur, seperti pasar tradisional, pasar modern, koperasi, asosiasi, atau online.
Prospek peternakan rakyat di Kaltim juga terbuka lebar, mengingat adanya berbagai kebijakan dan program yang mendukung pengembangan sektor ini, antara lain:
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…