Membutuhkan teknologi dan peralatan yang canggih dan mahal, seperti kapal, alat tangkap, alat navigasi, alat komunikasi, dan alat pengawasan.
Membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan profesional, baik di bidang perikanan, kelautan, lingkungan, hukum, ekonomi, dan sosial.
Membutuhkan pengelolaan dan pengawasan yang ketat dan berkelanjutan, untuk mencegah praktik-praktik ilegal, tidak berkelanjutan, dan tidak bertanggung jawab (IUU fishing).
Membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Untuk mengembangkan perikanan laut dalam di Indonesia, diperlukan beberapa langkah strategis, antara lain:
Melakukan penelitian dan pengkajian untuk mengidentifikasi potensi, karakteristik, dan distribusi sumber daya perikanan laut dalam di wilayah Indonesia.
Menyusun kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan perikanan laut dalam, seperti penetapan kuota tangkapan, penetapan zona penangkapan, penetapan standar kualitas dan keselamatan produk, dan penetapan insentif dan fasilitas bagi pelaku usaha.
Tinggalkan Balasan