Bagi petani dan pelaku usaha, memulai usaha budidaya merica bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Selain untuk pasar lokal, merica juga memiliki peluang ekspor yang besar. Pelaku usaha bisa mempertimbangkan diversifikasi produk, seperti menghasilkan lada bubuk atau produk olahan lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.
Budidaya merica juga menghadapi tantangan seperti serangan hama, perubahan iklim, dan fluktuasi harga pasar. Namun, dengan inovasi pertanian, penggunaan teknologi, dan pemilihan bibit unggul, potensi merica tetap dapat dioptimalkan.
Pemerintah dan berbagai lembaga pertanian turut mendukung pengembangan komoditas ini dengan memberikan bantuan pelatihan, bibit, dan akses pasar bagi petani. Pelaku usaha yang berhasil mengatasi tantangan ini akan dapat menikmati keuntungan yang besar dari pasar yang luas.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…