Pemerintah dan sektor swasta juga mulai berkolaborasi untuk mempercepat adopsi teknologi ini di kalangan petani. Program pelatihan dan pendampingan sangat diperlukan agar petani dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Meskipun smart farming menawarkan berbagai keuntungan, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah tingginya biaya awal untuk investasi teknologi, serta keterbatasan infrastruktur internet di daerah pedesaan. Namun, dengan dukungan yang tepat, teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengubah wajah pertanian di Indonesia.
Teknologi smart farming merupakan solusi inovatif yang dapat membantu mengatasi tantangan dalam sektor pertanian. Dengan pengelolaan yang lebih cerdas, efisien, dan terintegrasi, produksi pertanian dapat dioptimalkan, memberikan manfaat tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang bergantung pada sektor ini.
Page: 1 2
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
View Comments