Mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di seluruh Indonesia. Program yang dilakukan setiap 10 tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun.
“Sekitar Rp3 triliun adalah total anggaran yang kita miliki untuk 514 satuan kerja (satker) dari pusat provinsi dan kabupaten/kota,” kata Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto, usai Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 di Kantor BPS, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/5).
Atqo menjelaskan bahwa penggunaan anggaran terbesar adalah untuk membayar petugas lapangan yang akan melakukan pencacahan data.
Dia menyebutkan bahwa ada sekitar 196 ribu petugas lapangan yang akan dipekerjakan untuk mengumpulkan data yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Paling banyak anggaran digunakan untuk membayar honor petugas karena ada 196 ribu petugas lapangan,” kata Atqo.
Petugas lapangan ini adalah pekerja kontrak BPS yang akan dipekerjakan selama 1 hingga 2 bulan. Masing-masing petugas akan mendapatkan honor mulai dari Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan.
- Alat pertanian
- alat semprot pertanian
- Badan Pusat Statistik
- Bisnis
- BPS
- budidaya tanaman
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- Ekonomi
- Ekonomi Pertanian
- Kementan
- milenial
- PANGAN
- Pemuliaan Tanaman
- Penyuluh Pertanian
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Presiden IFAD
- Sensus Pertanian
- Sensus Pertanian 2023
- ST2023
- Tanaman
- tanaman hias
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
1 Komentar