Kabadan menjelaskan, bahwa saat ini yang krusial Pertama adalah akomodasi dan transportasi. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saat ini sedang menyiapkan dengan serius perubahan rute dan tempat dikarenakan adanya perpindahan lokasi PENAS.
Selanjutnya yang Kedua ada di acara pembukaan, terutama informasi kehadiran Presiden Joko Widodo, karena kualitas atau bobot keberhasilan PENAS ada disini di kehadiran Presiden. Harus ada skenario bagaimana berupaya secara maksimal untuk menghadirkan Presiden di pembukaan PENAS Petani Nelayan XVI.
Di sinilah momen yang sangat tepat untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi langsung dengan Presiden dan pastinya petani nelayan sangat berharap akan mendapatkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Selain minta arahan presiden diharapkan juga sekalian unjuk gigi terkait hasil karya dan karsa para petani. Ini merupakan momen dan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Gubernur, Bupati/Walikota karena keberhasilan pembangunan pertanian ada di pundak mereka, ujar Kabadan Dedi.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
View Comments