Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan lapangan kerja.
“Saat ini angka petani milenial masih tergolong kecil, perlunya Polbangtan yang dapat menciptakan petani milenial di seluruh Indonesia,” ungkap Santi.
“Hadirnya petani milenial yang tangguh akan menjawab tantangan regenerasi petani modern yang ada di Indonesia. Kuliah di Polbangtan/PEPI tentu diharapkan mampu melahirkan petani milenial,” ujarnya.
Polbangtan Gowa memang merupakan Lembaga Pendidikan dibawah Pusat Pendidikan Pertanian Kementan yang telah beberapa melakukan transformasi baik secara nomenklatur nama maupun visi serta output lulusannya.
Jika dulu misalnya menekankan untuk melahirkan lulusan penyuluh supervisor Pertanian yang handal, saat ini ditambah dengan wirausaha Pertanian. Sehingga dengan perubahan visi tersebut maka instrumen pendukung baik kurikulum maupun teknologi, sarana serta metode pembelajarannya mengarahkan untuk menciptakan agropreneur muda Pertanian.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…