Mentan SYL juga mendorong Pemerintah Daerah agar bergotong royong mensukseskan Genta Organik guna mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada saat membuka Rapat Koordinasi Pengawalan dan Pendampingan Genta Organik sekaligus Launching Jurnal Suluh Tani dan e Pusluh di Serpong yang dihadiri oleh 78 orang peserta yang berasal dari lokasi Proyek IPDMIP dan SIMURP (02/03).
Dalam sambutannya Kabadan mengatakan bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi yang tidak biasa-biasa saja.
“Kita sedang menghadapai krisis pangan global dan komoditas-komoditas tertentu terutama impor harganya melejit tidak karu-karuan. Harga komoditas pangan kita, harganya meroket terutama kedelai. Yang terbaru minyak goreng di pasar internasional harganya naik lebih dari dua kali lipat”, ungkap Dedi.
Ia pun menambahkan, krisis pangan global ditandai dengan harga pangan yang melejit di pasar global. Selain dampak akumulatif dari Covid-19, di saat yang sama climate change mengintai kita. Pelan tapi pasti sudah meluluhlantakan seluruh sendi-sendi kehidupan kita.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments