Strategi Bertani Berkelanjutan Menggunakan Pupuk Organik Kotoran Kambing sebagai Alternatif Pupuk Subsidi
Wt Online – Strategi Bertani Berkelanjutan. Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia telah membatasi jumlah pupuk subsidi, termasuk pupuk NPK Phonska, karena keterbatasan anggaran. Pembatasan ini menyulitkan masyarakat, khususnya para petani, dalam memenuhi kebutuhan hara tanaman yang esensial. Menghadapi situasi ini, pupuk organik, seperti yang berasal dari kotoran kambing, muncul sebagai solusi alternatif yang efektif.
Pupuk organik berbentuk padat yang berasal dari kotoran kambing menawarkan banyak keuntungan. Kandungan Nitrogen dan Kalium yang tinggi membuatnya sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pupuk ini juga mengandung Fosfor, Kalsium, Magnesium, Sulfur, Besi, Tembaga, dan Natrium—semua merupakan unsur makro dan mikro penting yang mendukung kesehatan dan produktivitas tanaman.
Berikut adalah panduan Strategi Bertani Berkelanjutan untuk membuat pupuk organik dari kotoran kambing:
Penggunaan pupuk organik dari kotoran kambing tidak hanya membantu petani mengatasi kelangkaan pupuk subsidi tetapi juga mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Pupuk organik membantu meningkatkan struktur tanah, menyediakan nutrisi yang seimbang bagi tanaman, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan solusi ini, petani dapat terus bertani secara efektif meskipun menghadapi tantangan pembatasan pupuk kimia subsidi.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
View Comments