Sistem pengolahan limbah yang benar akan meminimalkan kebocoran limbah ke lingkungan dan memastikan penggunaan yang efisien.
Beberapa teknologi yang dapat digunakan antara lain pengolahan anaerobik untuk menghasilkan biogas, pengumpulan dan pengolahan air limbah, serta pemisahan limbah untuk mengurangi limbah padat.
Pengelolaan limbah peternakan yang berkelanjutan juga melibatkan praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Misalnya, memperkenalkan sistem pertanian berkelanjutan seperti pertanian organik, agroforestri, dan rotasi tanaman.
Praktik-praktik ini membantu mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan, meningkatkan kualitas tanah, dan mengurangi erosi.
Strategi pengelolaan limbah peternakan yang efektif merupakan kunci untuk mengurangi dampak lingkungan negatif yang dihasilkan oleh industri peternakan.
Dengan menerapkan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk organik, penggunaan sistem pengolahan limbah biologis, rekayasa sistem pengelolaan, dan promosi praktik pertanian berkelanjutan, peternakan dapat beroperasi dengan lebihberkelanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan.
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…
wartanionline.com - Di tengah pesatnya perkembangan dunia bisnis dan administrasi, kebutuhan akan layanan percetakan semakin…
View Comments