Tanaman berikut ini bermanfaat sebagai ASI Booster. Apa saja? Yuk, intip penjelasan lengkapnya disini. Ada daun katuk. (canva asi)
Tanaman herbal untuk memperlancar ASI, coba tanam di rumah. ASI adalah hal penting yang perlu diberikan untuk bayi.
Tak jarang, ada pula ibu yang setelah melahirkan berada dalam kondisi jika ASI nya tidak lancar.
Maka dari itu, dari zaman dahulu sudah ditemukan beberapa cara untuk memperlancar ASI menggunakan tanaman herbal.
Tak perlu khawatir dan bingung, karena kami telah merangkum 5 tanaman herbal yang bermanfaat untuk ASI booster, yang dilansir dari Halodoc.
Bahan ini biasa digunakan untuk suplemen atau dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, atau dipanaskan.
Setiap 100 gram daun katuk mengandung sekitar 59 kalori, 70 gram air, 4,8 gram protein, 2 gram lemak, 110 gram karbohidrat, dan 200 miligram vitamin C.
Ahli menyatakan, bahwa konsumsi daun katuk oleh ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI hingga 50,7% dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
Beberapa ahli membuktikan, bahwa wanita yang mengonsumsi fenugreek mampu menghasilkan ASI lebih banyak.
Kandungan fitoestrogen dalam fenugreek, sangat berguna untuk ibu menyusui.
Fenugreek dapat diolah menjadi teh.
Meskipun fenugreek aman bagi ibu dan bayi yang menyusui, tetap ada kemungkinan efek samping seperti mual, muntah, perut kembung, diare, dan bau urine yang berbeda dari biasanya.
Minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit, sangat berguna untuk ibu menyusui.
Kunyit juga sering dicampur dengan asam jawa karena kaya akan lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin yang mendukung kesehatan ibu setelah melahirkan.
Di samping itu, jamu kunyit dengan tambahan sirih juga bermanfaat sebagai antioksidan dan anti peradangan.
Daun ini kaya akan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat besi yang baik bagi ibu menyusui.
Untuk cara mengonsumsinya, daun pepaya dapat dikombinasikan dengan bahan herbal lain seperti, daun katuk dan daun bangun-bangun.
Campuran herbal ini juga dinilai aman untuk fungsi hati dan ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jangka pendek, misalnya selama 28 hari.
Tanaman ini sudah dikenal mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi ASI.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada awal periode pasca melahirkan.***
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
View Comments