Tanaman Hias yang Bisa Menarik Hama dan Cara Mengatasinya
wartanionline.com – Tanaman hias memang bisa mempercantik rumah dan membuat suasana lebih segar.
Namun, tahukah kamu bahwa beberapa tanaman justru bisa menarik hama? Jika tidak dirawat dengan baik, tanaman-tanaman ini bisa mengundang serangga seperti kutu daun, kutu putih, serta semut ke dalam rumah.
Lidah buaya menjadi salah satu tanaman hias favorit karena manfaatnya yang beragam, mulai dari perawatan kulit hingga penyembuhan luka.
Selain itu, tanaman ini juga dikenal mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak air.
Akan tetapi, lidah buaya bisa menarik fungus gnat, sejenis lalat kecil yang sering muncul akibat tanah yang terlalu lembap.
Agar tanaman lidah buaya tetap sehat dan bebas hama, sebaiknya biarkan tanahnya tetap kering dan hindari penyiraman berlebihan.
Menanam sayuran di dalam rumah, seperti tomat dan bawang, memang bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin berkebun tanpa lahan luas.
Namun, tanaman ini juga berpotensi besar menarik hama ke dalam rumah.
Serangga seperti kutu daun (aphid), serangga sisik (scale insect), dan kutu putih (whitefly) sangat menyukai tanaman sayuran.
Jika dibiarkan, populasi hama ini bisa berkembang biak dengan cepat dan merusak tanaman.
Agar tetap aman, pastikan kamu rutin memeriksa tanaman, setidaknya sekali seminggu, dan mencuci bagian daun serta batang untuk menghilangkan serangga yang menempel.
Pakis sering menjadi pilihan tanaman favorit karena bentuk daunnya yang rimbun dan estetis.
Namun tanaman ini membutuhkan kelembapan tinggi dan sering kali perlu disiram lebih banyak dibanding tanaman hias lainnya.
Sayangnya, kondisi yang terlalu lembap bisa mengundang hama seperti serangga sisik, kutu putih, dan tungau laba-laba (spider mites).
Untuk mencegah serangan hama, semprotkan air hangat ke tanaman dan basmi hama secara manual. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksa tanaman setiap minggu.
Peony adalah bunga yang indah dan sering dijadikan dekorasi dalam ruangan, tapi keindahan bunga ini juga bisa menarik perhatian semut.
Semut sering tertarik kepada nektar yang dihasilkan oleh bunga peony dan bisa masuk ke dalam rumah tanpa disadari.
Jika ingin tetap menanam peony di dalam rumah, ada beberapa cara untuk mengusir semut, seperti menggoyangkan batang bunga secara perlahan dengan posisi terbalik atau mencuci kelopaknya dengan lembut.
Sukulen dikenal sebagai tanaman yang paling mudah dirawat karena tidak memerlukan banyak air dan bisa bertahan di berbagai kondisi.
Namun, beberapa jenis sukulen yang mengeluarkan getah manis justru bisa menarik kutu putih dan semut.
Tanda-tanda sukulen terserang hama antara lain munculnya lubang pada daun, batang yang rusak, atau akar yang mulai berubah warna.
Untuk mengatasinya, semprotkan campuran alkohol dan air pada bagian tanaman yang terserang hama.
Selain itu, pastikan tanah tetap kering karena kelembapan tinggi bisa memperparah masalah hama.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…