Tanaman Hias yang Cocok untuk Sinar Matahari Langsung
wartanionline.com – Banyak tanaman hias berasal dari daerah tropis, di mana pepohonan rimbun menyaring sinar matahari.
Namun, ada juga tanaman yang justru membutuhkan paparan cahaya langsung agar dapat tumbuh dengan optimal.
Beberapa di antaranya berasal dari Afrika Selatan dan Australia, yang terkenal dengan iklim panas dan cerah.
Jika kamu ingin menanam tanaman yang memerlukan sinar matahari langsung di dalam rumah, pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup.
Dengan penempatan yang tepat, tanaman ini tetap bisa tumbuh subur meskipun berada di dalam ruangan.
Dilansir dari The Spruce, berikut adalah lima tanaman hias yang cocok untuk mendapatkan paparan sinar matahari langsung:
Tanaman sukulen ini dapat tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan.
Agar tumbuh sehat, lidah buaya membutuhkan cahaya matahari langsung serta tanah yang dibiarkan mengering sebelum penyiraman berikutnya.
Dedaunan hijau dengan tekstur khas membuat lidah buaya menjadi pilihan dekorasi yang menarik.
Selain itu, perawatannya cukup mudah, sehingga cocok bagi pemula yang ingin merawat tanaman hias.
Jika kamu ingin tanaman berbunga yang indah, kembang sepatu adalah pilihan tepat.
Tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari langsung agar bisa menghasilkan bunga yang besar dan berwarna cerah.
Bahkan saat musim hujan, kembang sepatu tetap perlu ditempatkan di area yang mendapat pencahayaan maksimal.
Dengan perawatan yang baik, tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun.
Dikenal juga sebagai tanaman giok, jade plant memiliki batang kokoh dan daun berdaging yang khas.
Tanaman ini memerlukan setidaknya empat jam sinar matahari langsung setiap hari, sehingga paling baik ditempatkan di dekat jendela yang menghadap ke selatan.
Meskipun termasuk sukulen dan tahan kekeringan, jade plant bukanlah kaktus.
Oleh karena itu, tanaman ini tetap memerlukan penyiraman secara teratur ketika lapisan atas tanah mulai mengering.
Kacapiring sebenarnya lebih suka tempat teduh saat tumbuh di luar ruangan.
Namun, jika ditanam di dalam rumah, tanaman ini justru berkembang dengan baik di area yang terang dan mendapatkan sinar matahari langsung.
Beradaptasi dengan iklim Asia Selatan dan Afrika subtropis, kacapiring tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
Tanaman ini lebih suka tanah yang lembap, asam, serta kaya bahan organik.
Tanaman dengan daun lebar ini dapat tumbuh hingga tiga meter dan memiliki bentuk daun unik menyerupai biola.
Salah satu tantangan dalam merawat pohon ara biola adalah sensitivitasnya terhadap perubahan lingkungan, yang bisa menyebabkan daun menguning atau rontok.
Dengan pemeliharaan yang tepat dan penempatan yang strategis, tanaman-tanaman ini bisa menjadi tambahan yang menawan di rumahmu.
Pastikan untuk selalu menyesuaikan kebutuhan cahaya dan penyiraman agar tanaman tumbuh dengan optimal.
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…