wartanionline.com – Merawat tanaman hias adalah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Namun, beberapa tanaman lebih rentan terhadap penyakit dan hama, yang bisa menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman.

Jika ingin memastikan tanaman tetap sehat, penting untuk mengetahui tanaman mana yang lebih rentan terhadap penyakit serta cara mengatasi permasalahan yang muncul.

Dilansir dari Real Simple (3/3/2025), berikut adalah beberapa tanaman hias yang rentan terhadap penyakit, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, dan cara mengatasinya.

1. Philodendron – Rentan Terhadap Penyakit Bercak Daun

Philodendron adalah tanaman hias yang populer karena perawatannya yang relatif mudah. Namun, tanaman ini rentan terhadap penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.

Tanda-tanda penyakit bercak daun:

  • Muncul bercak kecil berwarna cokelat atau hitam di permukaan daun
  • Bercak dapat membesar dan menyatu, membentuk area nekrotik
  • Daun yang terinfeksi bisa menguning dan akhirnya rontok

Cara mengatasi:
✔ Pangkas daun yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit
✔ Gunakan fungisida atau larutan antibakteri
✔ Pastikan aliran udara yang baik di sekitar tanaman
✔ Hindari menyemprotkan air langsung ke daun

2. Monstera – Rentan Terhadap Thrips

Tanaman Monstera dengan daun berlubangnya yang khas sering menjadi target thrips, hama kecil yang sulit dikendalikan.

Tanda-tanda serangan thrips:

  • Garis-garis kuning atau perak muncul di permukaan daun
  • Bintik-bintik kecil cokelat atau hitam yang semakin bertambah
  • Daun tampak lemas dan kehilangan warna hijau
  • Serangga kecil berwarna hitam atau larva berbentuk oval ditemukan di daun

Cara mengatasi:
✔ Isolasi tanaman dari yang lain
✔ Gunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk mengusir thrips
✔ Aplikasikan insektisida berbasis minyak neem atau sabun insektisida
✔ Ulangi perawatan beberapa kali karena thrips bertelur di dalam jaringan tanaman

3. Peperomia – Rentan Terhadap Busuk Akar

Peperomia adalah tanaman hias yang tahan kekeringan, tetapi sangat rentan terhadap busuk akar akibat penyiraman berlebihan.

Tanda-tanda busuk akar:

  • Bau tidak sedap dari tanah
  • Akar berubah menjadi lunak, hitam, dan membusuk
  • Daun dan batang tampak lembek
  • Pangkal batang menjadi keriput atau berubah warna cokelat kehitaman

Cara mengatasi:
✔ Keluarkan tanaman dari pot dan periksa kondisi akar
✔ Pangkas akar yang busuk dengan gunting steril
✔ Biarkan akar yang sehat mengering sebelum dipindahkan ke pot baru
✔ Gunakan tanah dengan drainase baik seperti campuran tanah dan perlit
✔ Pastikan hanya menyiram saat tanah benar-benar kering di bagian atas

4. Hoya – Rentan Terhadap Kutu Putih

Hoya memiliki daun tebal dan lilin yang indah, tetapi mudah terserang kutu putih.

Tanda-tanda serangan kutu putih:

  • Muncul bintik putih seperti kapas di celah daun atau batang
  • Daun menguning, layu, dan kehilangan kelembapan
  • Daun terasa lengket akibat zat madu yang dikeluarkan kutu putih
  • Daun muda tumbuh tidak normal atau mudah rontok

Cara mengatasi:
✔ Gunakan kapas yang dibasahi alkohol untuk menghapus kutu putih
✔ Semprotkan larutan sabun insektisida atau minyak neem
✔ Pangkas bagian tanaman yang terinfeksi parah
✔ Isolasi tanaman hingga benar-benar bersih dari hama

5. Alocasia – Rentan Terhadap Tungau Laba-Laba

Alocasia memiliki daun besar yang menarik, tetapi sering diserang tungau laba-laba, terutama jika lingkungannya terlalu kering.

Tanda-tanda serangan tungau laba-laba:

  • Daun memiliki bintik-bintik kecil atau goresan berwarna kuning
  • Jaring halus terlihat di bagian bawah daun
  • Daun tampak layu dan kehilangan warna hijau
  • Terdapat tungau kecil berwarna merah atau transparan jika diperhatikan lebih dekat

Cara mengatasi:
✔ Gunakan semprotan air untuk menghilangkan tungau dan jaringnya
✔ Semprotkan minyak hortikultura atau sabun insektisida
✔ Jaga kelembapan udara dengan menyemprotkan air di sekitar tanaman atau menggunakan humidifier
✔ Isolasi tanaman yang terkena serangan agar hama tidak menyebar