Unggahan ini mendapatkan perhatian banyak orang Indonesia, yang memberikan beragam komentar tentang perbedaan harga dan persepsi tentang tanaman ini di luar negeri.

Beberapa mengungkapkan bahwa di Indonesia, tanaman ini seringkali dianggap sebagai tanaman biasa dan bahkan ada yang menyebutkan bahwa tanaman ini biasa saja dan bahkan sering dicabut dan dibakar di kampung mereka.

Sebagaimana yang kita tahu, Putri Malu memiliki mekanisme khusus yang memungkinkannya merespons sentuhan dan gerakan dengan menutup daunnya.

Uniknya, tanaman ini dapat membuka kembali daunnya setelah beberapa saat. Fitur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman.

Selain menjadi tanaman yang menarik untuk dipelajari, Putri Malu juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan dan ekologi.

Secara tradisional, tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti demam, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan radang.

Selain itu, peran ekologis tanaman ini juga cukup penting.