Hanya saja, cara perawatan suplir ini sedikit merepotkan karena suplir harus rutin dikeluarkan tiga hari sekali supaya mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, suplir juga memerlukan tanah yang gembur dan kaya akan organik serta memiliki kadar nitrogen tinggi agar dapat tumbuh dengan sangat subur.
Dalam memelihara tanaman ini memanglah diperlukan kecermatan dan perhatian yang lebih. Tetapi, karena daunnya yang rimbun ini bisa menjamin rumah jadi tampil lebih asri dan sejuk.
Dalam perawatannya, kamu harus memastikan bahwa komposisi bahan organik yang ada dalam media tanam tetap terjaga.
Jangan lupa untuk menambahkan pupuk organik sebulan sekali, penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kadar nitrogen, fosfor serta kalium yang baik untuk pembentukkan spora tanaman suplir.
Air hujan dan air keran juga dapat dipakai untuk menyiram tanaman suplir. Tetapi, periode penyiraman tanaman suplir ini snagat bergantung dengan tingkat kelembapan tanahnya.
Pertumbuhan tanaman ini sangat cukup pesat, kamu perlu melakukan repotting atau penggatian pot tanaman dengan secara berkala.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…