Di sisi lain, hujan yang terlalu deras dapat merusak padi yang belum dipanen akibat tumbukan butiran air, menyebabkan kerugian hasil panen.

Ketersediaan tenaga kerja juga menjadi tantangan dalam panen  saat musim hujan.

Cuaca yang tidak bersahabat dapat membuat petani kesulitan untuk mendapatkan pekerja yang siap membantu dalam proses panen.

Selain itu, pandemi COVID-19 yang masih berlangsung juga mempengaruhi ketersediaan tenaga kerja, sehingga petani harus mencari cara untuk tetap memastikan ketersediaan pekerja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Namun, dengan adanya teknologi dan inovasi di sektor pertanian, telah dikembangkan metode-metode pemanenan yang lebih efisien dan aman selama musim hujan.

Misalnya, penggunaan mesin-mesin panen yang dapat beroperasi dalam kondisi tanah basah, serta penggunaan pola tanam yang lebih tangguh terhadap curah hujan yang tinggi.

Selain itu, pendekatan penyediaan infrastruktur pertanian yang tangguh dan aman dari resiko musim hujan juga turut membantu mengatasi tantangan panen padi selama musim hujan.