Bibit tanaman hias dapat berasal dari biji, stek, semai, cangkok, umbi, atau okulasi.

Pilih bibit yang berkualitas dan sesuai dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.

3. Proses Penyemaian

Proses penyemaian dapat dilakukan dengan menyebar bibit pada lahan yang sudah disiapkan.

Pastikan jarak dan jumlah bibit yang disemai sesuai dengan jenis tanaman dan ukurannya.

4. Proses Penanaman

Setelah bibit tumbuh dan siap dipindahkan, lakukan proses penanaman dengan kedalaman yang sesuai.

Pastikan untuk menyiram tanaman setelah ditanam agar akar dapat menyesuaikan diri dengan media tanam baru.

5. Teknik Perawatan

Lakukan perawatan rutin untuk menjaga tanaman tetap sehat dan segar.

Perawatan meliputi penyiraman yang cukup, penyiangan gulma, dan pengendalian hama atau penyakit tanaman.

Berikan juga pupuk secara teratur agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

6. Pemanenan dan Pasca Panen

Ketika tanaman sudah mencapai masa panen, lakukan teknik pemanenan yang benar.

Persiapkan tanaman untuk disimpan atau dipasarkan sesuai dengan kebutuhan.