Inkubator bisnis dimaksudkan untuk memberi pelatihan, bimbingan, dan pendanaan bagi calon pengusaha atau pelaku usaha yang bergerak di bidang pertanian, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya secara profesional dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, inkubator bisnis menunjang para pelaku usaha pertanian mendapatkan bimbingan dan akses ke pasar yang lebih luas.
“Pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Inkubator bisnis juga diharapkan mempercepat digitalisasi sektor pertanian dan membantu para petani untuk lebih mandiri mengelola usaha mereka,” katanya.
Untuk keberlanjutan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT), Polbangtan Gowa menyusun strategi keberlanjutan melalui workshop bersama stakeholder terkait pada 18-19 April 2025 di Hotel Golden Tulip Makassar.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa fasilitator dan narasumber seperti Project Manager Program YESS PPIU Sulawesi Selatan, Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sulawesi Selatan, Management IBT Polbangtan Gowa, dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) Wilayah Sulawesi Selatan.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments