“Itu cikal bakal database kita, yang dimaksudkan untuk pengelolaan pupuk subsidi. Kemudian data tersebut diterima pupuk Indonesia untuk mengalokasikan pupuk secara nasional mulai dari lini satu, lini dua, lini tiga, pengecer hingga sampai ke tangan petani,” ucap Dedi.
“Database tersebut juga masuk ke dalam database Bank Himbara. Bank Himbara mengeluarkan kartu tani yang berdasarkan database tersebut, sehingga kalo diawali dari data petani, data penyuluh itu ngaco, maka ngaco pula pengelolaan pupuk subsidi nasional,” sambung Dedi.
Sementara itu Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya yang menjadi narasumber pada acara ToT memberikan materi tentang peran SIMLUHTAN dalam penggelolaan pupuk bersubsidi.
Pada paparan materinya beliau mengatakan SIMLUHTAN yang berbasis web online memiliki tujuan mengelola data penyelenggaraan penyuluhan, menyajikan data penyelenggaraan penyuluhan, mempercepat arus data penyelenggaraan penyuluhan.
“Data yang dimasukan pada aplikasi SIMLUHTAN haruslah data yang betul-betul ada, data yang akurat dilapangan, selain itu teman-teman penyuluh harus paham tentang program utama penyuluhan pertanian”, ujar Bustanul.
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…
wartanionline.com, BALI – Homestay adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam industry pariwisata nasional. Oleh sebab…
wartanionline.com - Dalam upaya memperkuat peran petani milenial, dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Faisal…
wartanionline.com - Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menciptakan sejarah…
wartanionline.com, Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Esandar Arthamas Berjangka (EsaFX), broker berjangka dan penyedia…