Tips Membuat Dried Strawberry, Awet dan Tidak Mudah Busuk

Tips mudah membuat dried strawberry agar awet dan tidak mudah busuk.

Untuk Anda yang hobi menanam strawberry sendiri di rumah, pastilah Anda sudah pernah mencicipi hidangan serba strawberry buatan sendiri.

Seperti selai strawberry, smoothies strawberry, maupun strawberry yang dimakan secara langsung.

Namun, pernahkah Anda merasa bingung karena terlalu banyak strawberry di rumah sehingga menumpuk banyak dan menjadi busuk?

Dikutip dari Strawberry Plants, mengeringkan strawberry adalah solusi yang tepat untuk menghindari pembusukan strawberry.

Tips membuat Dried Strawberry, Awet dan Tidak Mudah Busuk

1. Dijemur Menggunakan Sinar Matahari

Mengeringkan strawberry di bawah sinar matahari adalah cara paling sederhana untuk mengawetkan strawberry.

Pertama-tama, bersihkan dan potong buah strawberry menjadi empat bagian.

Jika Anda suka bentuk strawberry yang utuh, Anda bisa membiarkannya utuh saja namun pada bagian daun dapat dibuang terlebih dahulu.

Tata strawberry dengan bagian kulit menghadap ke bawah, di atas loyang panggangan.

Tutupi dengan kertas maupun penutup bersarang, untuk melindunginya dari serangga.

Letakkan strawberry di bawah sinar matahari langsung, selama kurang lebih 24 jam (tergantung iklim, kelembaban, dan ukuran strawberry yang dijemur).

Untuk strawberry utuh, kemungkinan memerlukan waktu hingga satu minggu untuk mengering di bawah sinar matahari.

Kami sarankan untuk tidak menjemur strawberry utuh, ketika iklim sedang lembab.

Karena beresiko mengembangkan jamur di dalam atau di bawah buah.

Jika hujan turun, segera pindahkan strawberry di tempat tertutup atau masukkan ke dalam rumah.

Gunakan kipas angin untuk mengeringkan strawberry yang terlanjur terkena hujan.

2. Pengeringan Menggunakan Oven

Pengeringan menggunakan oven adalah metode yang lebih cepat dan praktis.

Anda bisa membuat keripik strawberry melalui metode ini.

Hangatkan oven di angka 350 derajat Fahrenheit (sekitar 175 derajat Celsius).

Sambil menunggu oven hangat, Anda bisa memotong strawberry dengan ketebalan yang tipis seperti keripik buah pada umumnya.

Tata irisan di atas loyang, yang telah dilapisi kertas perkamen.

Beri jarak antar irisan strawberry, agar nantinya tidak saling lengket.

Turunkan suhu oven menjadi 200 derajat Fahrenheit (sekitar 95 derajat Celsius) dan masukkan strawberry ke dalamnya selama 1-2 jam, tergantung ketebalan dari irisan strawberry.

Ketika bagian atasnya kering, balik irisan strawberry dan panggang terus selama lebih dari 1 jam.

Ketika sudah mencapai tingkat ke-krispi-an yang diinginkan, keluarkan dari oven dan biarkan dingin terlebih dahulu.

3. Pengeringan Menggunakan Mesin Dehidrator

Untuk mengeringkan strawberry dengan dehidrator, iris strawberry menjadi sangat tipis dan merata.

Lalu tata di atas rak dehidrator dengan jarak antar irisan.

Ada juga beberapa orang yang merendam strawberry dalam air perasan jeruk, sebelum dimasukkan ke dalam dehidrator untuk mempertahankan warna dari strawberry itu sendiri.

Hidupkan dehidrator selama 8-10 jam, untuk hasil strawberry kering yang kenyal atau 14 jam untuk potongan yang lebih krispi.

Biasanya dried strawberry dikonsumsi bersama dengan sereal, minuman, bahkan sebagai campuran pembuatan cookies.

Hal ini dapat dijadikan ide bisnis rumahan, yang dapat dijualkan secara online.***

Komentar