3. Penanaman
Penanaman lada dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu generatif dan vegetatif. Penanaman generatif dilakukan dengan biji lada, sedangkan penanaman vegetatif dilakukan dengan stek lada.
Untuk penanaman generatif, biji lada perlu disemai terlebih dahulu. Setelah biji lada berkecambah, bibit lada dapat dipindahtanamkan ke lahan.
Untuk penanaman vegetatif, stek lada perlu dipotong dari tanaman induk yang sehat. Stek lada kemudian ditanam di lahan.
4. Pemeliharaan
Lada perlu dipelihara secara rutin agar tanaman lada dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan lada yang berkualitas. Pemeliharaan perkebunan lada meliputi penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan pemanenan.
5. Penyiraman
Lada merupakan tanaman yang membutuhkan air yang cukup. Penyiraman perlu dilakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau.
6. Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan secara rutin untuk menyuburkan tanaman lada. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik.
7. Pengendalian hama dan penyakit
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…