Jika udara di sekitar terlalu kering, gunakan humidifier atau semprotkan air ke daun secara berkala untuk menjaga kelembapan.
Untuk menunjang pertumbuhan, berikan pupuk organik atau pupuk cair yang kaya nitrogen dan fosfor setiap 2 minggu sekali.
Hindari pemberian pupuk berlebihan karena bisa merusak akar dan menyebabkan daun menguning.
Pemangkasan daun yang layu atau rusak perlu dilakukan agar tanaman tetap sehat.
Gunakan gunting yang steril untuk memangkas bagian yang tidak sehat guna mencegah penyebaran penyakit.
Anthurium rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih, tungau, dan jamur.
Bersihkan daun secara rutin dan gunakan insektisida alami atau fungisida jika diperlukan untuk menghindari infeksi.
Dengan perawatan yang tepat, bunga Anthurium akan tumbuh dengan indah dan sehat, menjadikan taman atau ruangan Anda semakin asri dan elegan. Selamat mencoba!
Page: 1 2
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
wartanionline.com, BALI - Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang digelar Indonesia Homestay Association (IHSA) resmi…