Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan tongkat penyiram tanaman, yang memiliki semprotan di ujungnya untuk mengairi tanaman dengan lebih mudah.
Jenis pot yang digunakan dapat memengaruhi kebutuhan air tanaman gantung. Pot plastik lebih baik dalam menahan kelembapan, sehingga kamu tidak perlu sering menyiram tanaman. Sebaliknya, pot terakota atau tanah liat biasanya membuat tanah cepat kering dan lebih cocok untuk tanaman yang menyukai kondisi kering, seperti sukulen atau kaktus.
Dengan pot plastik, kelembapan akan lebih terjaga, sehingga tanaman gantung tetap subur tanpa perlu penyiraman yang terlalu sering.
Tips terakhir adalah memastikan tanaman gantung ditempatkan di area yang mudah dijangkau. Metode penyiraman yang efektif adalah dengan melepas tanaman dari gantungan, menyiramnya hingga air mengalir keluar, lalu membiarkannya terkuras sebelum menggantungnya kembali. Hal ini mencegah genangan air yang dapat memicu busuk akar.
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…
wartanionline.com - Bunga matahari (Helianthus annuus) bukan hanya tanaman cantik yang mencuri perhatian di taman,…
wartanionline.com - Siapa sangka, limbah dapur, sisa sayur, atau sampah organik lainnya bisa diubah menjadi…
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
View Comments