wartanionline.com – Teknologi pertanian terus berkembang pesat, dan salah satu inovasi terbaru yang sedang mendominasi dunia pertanian adalah penggunaan traktor autonomous berbasis sensor GPS dan Internet of Things (IoT).

Traktor autonomous ini mampu bekerja secara mandiri tanpa pengemudi, memberikan efisiensi yang lebih tinggi dalam berbagai aktivitas pertanian. Kehadiran teknologi ini membawa pertanian ke tingkat yang lebih modern dan efisien, terutama di era Pertanian 4.0, di mana penggunaan teknologi otomatis dan digital menjadi kunci utama keberhasilan.

Bagaimana Sensor GPS dan IoT Bekerja dalam Traktor Autonomous?

Sensor GPS (Global Positioning System) memainkan peran penting dalam teknologi traktor autonomous. GPS membantu menentukan posisi traktor dengan akurasi tinggi, memungkinkan mesin ini bekerja dengan tepat sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh petani.

Pada traktor autonomous, perangkat GPS receiver terhubung dengan PC, tablet, atau smartphone melalui jaringan nirkabel seperti Wi-Fi atau Bluetooth. Ini memungkinkan petani untuk mengontrol dan memantau pergerakan traktor dari jarak jauh secara real-time.