Platform daring terintegrasi dapat memberikan kemudahan bagi para petani ikan untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen, mengurangi ketergantungan pada saluran distribusi tradisional dan memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, adopsi teknologi blockchain dalam rantai pasok perikanan juga dapat meningkatkan transparansi dan keamanan, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan.
Aspek lain dari digitalisasi di industri perikanan adalah pengembangan produk-produk inovatif berbasis teknologi.
Contohnya adalah aplikasi perangkat lunak untuk analisis data perikanan yang dapat membantu para petani dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, pengembangan teknologi pengolahan makanan ikan yang inovatif juga membuka peluang bisnis baru dalam menciptakan produk-produk olahan ikan yang lebih bernilai tambah.
Namun, tantangan dalam mengadopsi digitalisasi di industri perikanan juga perlu diperhatikan.
Biaya investasi awal, infrastruktur yang harus disesuaikan, dan kesenjangan teknologi di berbagai wilayah menjadi hambatan utama dalam menerapkan digitalisasi. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan dalam hal pelatihan tenaga kerja, infrastruktur teknologi, dan kebijakan yang mendukung adopsi teknologi di sektor perikanan.
Tinggalkan Balasan