Perlu diketahui, fungsi dari lubang di tengah ini adalah untuk fotosintesis pengganti daun. Contoh dari tanaman paku ini adalah Equisetum arvense.
3. Paku Kawat (Lycopsida)
Tanaman paku kawat atau Lycopsida ini masuk dalam kelompok heterospora yang memiliki dua jenis spora, yaitu mikrospora dan makrospora.
Ciri dari Lycopsida ini adalah bentuk daunnya yang kecil dan mempunyai susunan spiral hingga batang yang berbentuk seperti kawat.
Sporangium terletal di ketiak daun dan berkumpul, sehingga dapat membentuk strobilus. Contoh dari jenis ini adalah Lycopodium clavatum.
4. Paku Sejati (Pteropsida)
Paku sejatu ini dikenal dengan nama ilmiah Pteropsida, dimana jenis ini mempunyai akar, batang hingga daun sejati. Secara umum, orang mengenal jenis tanaman ini sebagai tumbuhan pakis.
Jenis ini menjadi spesies yang paling banyak dan biasanya dapat tumbuh tegal diatas tanah meskipun ada juga yang terbenam di bawah tanah. Nama dari tumbuhan paku jenis ini adalah Suplir dan Paku Sarang Kuda.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments