Tumbuhan yang menggugurkan daunnya saat musim kemarau ini lebih dikenal dengan istilah pohon deciduous atau pohon daun gugur.

Hal ini merupakan mekanisme yang dilakukan oleh pohon tersebut untuk bisa bertahan hidup di musim kemarau, di mana suplai air yang tersedia sangat terbatas.

Pohon deciduous memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memiliki daun yang tumbuh seiring dengan musim semi dan musim panas.

Pada saat musim gugur, daun-daun tersebut nantinya akan berubah warna menjadi kuning, merah, atau oranye, kemudian gugur dan meninggalkan ranting kosong di pohon.

Hal ini terjadi karena pohon membutuhkan energi yang besar untuk menjaga daun-daun tersebut tetap hidup selama musim kemarau, dan dengan menggugurkan daun, pohon dapat menghemat energi yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Salah satu contoh tumbuhan deciduous yang umum dijumpai adalah pohon jati, maple atau pohon maple.

Pohon maple dikenal dengan daun berbentuk bulat yang berwarna hijau cerah di musim semi dan musim panas, kemudian berubah warna menjadi kuning atau merah di musim gugur sebelum akhirnya gugur dari pohon.