“Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” ujar Dedi.
Terpisah, Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar menyampaikan kepada para kepala desa se-Kecamatan Amali bahwa Sulawesi Selatan menjadi salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang menjadi pilot project program YESS. Tiga lainnya dilaksanakan di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
Program YESS merupakan program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian yang didanai oleh IFAD, dan akan menjadi model untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian di negara-negara anggota IFAD.
“Program YESS ini ditujukan bagi para pemuda, khususnya pada wilayah pedesaan untuk mengembangkan perekonomian melalui kewirausahaan dan menambah peluang kerja di desa,” jelas Detia.
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments