4. Pemupukan yang Berkala
Berikan pupuk NPK dengan kandungan nitrogen yang tinggi untuk membantu pertumbuhan aglonema.
Pupuk aglonema secara berkala, setiap 2-4 minggu sekali.
Hindari pemberian pupuk yang berlebihan, karena dapat menyebabkan tanaman keracunan.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi hama dan penyakit pada aglonema.
Gunakan pestisida atau fungisida yang sesuai untuk mengatasi hama dan penyakit.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pestisida dan fungisida dengan hati-hati.
Tips tambahan
Bersihkan daun aglonema secara rutin dengan kain lembab untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Potong daun aglonema yang layu atau kering.
Repot aglonema setiap 2-3 tahun sekali, atau ketika tanaman sudah tumbuh terlalu besar.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga aglonema Anda tetap sehat dan cantik.***
Page: 1 2
wartanionline.com - Peneliti mengungkap tanah pertanian menyimpan mikroplastik 23 kali lipat lebih banyak dibanding lautan.…
wartanionline.com - Pemerintah Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, menggelar Rembug Tani atau dalam Bahasa…
wartanionline.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, suasana penuh kegembiraan menyelimuti pasar-pasar ternak, desa-desa, hingga…
wartanionline.com, BALI - Para peserta Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 melakukan kunjungan ke Desa Panji…
wartanionline.com, BALI - Perhelatan Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Buleleng, Bali, dimeriahkan…
wartanionline.com, BALI - Indonesia Homestay Association (IHSA) melakukan gebrakan dengan menjalin MoU bersama Airbnb saat…
View Comments