wartanionline.com – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan seperti krisis pangan global dan perubahan iklim, Mentan Amran optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat.
Salah satunya melalui penambahan luas tanam padi atau Luas Tambah Tanam (LTT). Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa LTT adalah strategi utama peningkatan produksi padi.
“Kami membuka lahan sawah baru di daerah potensial, manfaatkan cuaca yang mendukung, dan pastikan air serta benih tersedia,” tegasnya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) pertanian dalam upaya mencapai swasembada pangan nasional.
Sebagai wujud langkah nyata mendukung terwujudnya swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Bone mengadakan langkah koordinasi luas tambah tanam (LTT) di wilayah Kabupaten Bone (08/05/2025).
Turut hadir dalam pertemuan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Bone di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Koordintor BPP, dan Penyuluh Pertanian Kab. Bone.
Koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian di Wiayah Kabupaten Bone guna meningkatkan produksi pangan, khususnya indeks pertanaman padi yang awalnya IP 100 setalah adanya bantuan alsitan, pupuk, bibit serta dukungan penuh oleh pemerintah nantinya ini diharapkan indeks petanaman padi di Kabupaten Bone bisa mencapai IP 300 demi mendukung program swasembada pangan.
Selain itu memberi motivasi kepada petani untuk selalu menanam padi terutama pada saat kondisi cuaca ekstrem, sehingga tidak terkendala soal air atau pengairan terutama untuk lahan-lahan tergenang/banjir serta kering atau sawah tadah hujan bisa untuk lebih dioptimalkan.
Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Salah satunya melalui perluasan lahan tanam yang lebih efisien dan peningkatan indeks pertanaman. Adapun target-target yang perlu segera dicapai dan realisasi target yang ada saat ini, antaranya target capaian data LTT Reguler, Oplah Rawa, Oplah Non Rawa, CSR dan Padi Gogo, dan tentunya data ini akan terus dipantau oleh pusat setiap harinya,” kata Detia.
Adapun, Kabid PSP dinas TPHP kabupaten Bone Farhan juga menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan Alsintan yang telah diberikan sehingga dapat mempercepat proses tanam dan panen, serta meningkatkan hasil yang diperoleh petani.
Dari hasil koordinasi ini, diharapkan Kabupaten Bone dapat mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.