Aeroponik vertikal, berawal dari salah satu tantangan terbesar dalam bidang pertanian adalah bagaimana memanfaatkan lahan yang terbatas untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pangan, diperlukan inovasi dan teknologi pertanian yang mampu mengatasi masalah tersebut. Salah satu teknologi pertanian yang menjanjikan adalah aeroponik vertikal.

Aeroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menyemprotkan larutan nutrisi dalam bentuk kabut atau semprotan ke akar tanaman yang digantung di udara.

Aeroponik memiliki banyak kelebihan, antara lain:

Hemat air, karena larutan nutrisi dapat digunakan berulang-ulang dan tidak ada air yang terbuang sia-sia.

Hemat nutrisi, karena tanaman dapat menyerap nutrisi secara langsung dan efisien.

Cepat tumbuh, karena akar tanaman mendapatkan oksigen yang cukup dan tidak terhambat oleh tanah.

Sehat, karena tanaman terhindar dari penyakit tanah dan hama.